Cara Dan Tips Optimalisasi Performa WordPress

Bagi anda yang memiliki web atau blog berbasis wordpress dan self-hosting yang sering merasakan CPU usage yang tinggi sehingga sering mendapati web terasa berat/lambat ketika di akses padahal pengunjung/visitor dalam keadaan normal, suspend , atau bahkan server anda mati secara otomatis. Mungkin anda perlu melakukan optimalisasi performa wordpress anda.
Perlu diingat bahwa tips yang saya berikan bertujuan mengurangi CPU usage pada wordpress anda dikarenakan background process yang berjalan terus menerus atau karena database query yang banyak.
Secara garis besar, anda cukup optimalisasi dua hal, yaitu pada plugins dan themes. Pertama akan saya bahas optimalisasi plugins terlebih dahulu karena hal ini cukup mudah dilakukan oleh pengguna awam.

Plugins

Aktifkan dan menonaktifkan plugin adalah cara yang paling mudah. Cukup matikan plugin satu-per-satu untuk memperkirakan performa server anda. Cara yang lebih mudah lagi adalah mematikan semua plugin lalu aktifkan satu-per-satu.
Umumnya plugin yang bekerja terus menerus (background process) dan auto run seperti wp-robot akan sangat membebani server anda, terutama bagi anda pengguna shared hosting.
Menurut hemat saya, semakin besar/banyak fungsi plugin tersebut, semakin besar juga cpu usage-nya.

Themes

Setelah anda melakukan optimalisasi plugins dan CPU usage tetap tinggi, ada baiknya anda mencoba optimalisasi bagian themes. Hal ini perlu dilakukan terutama bagi anda pengguna wordpress themes yang berbasis framework atau pengguna themes yang memiliki fitur bawaan yang melimpah.
Themes yang memiliki fitur yang begitu melimpah yaitu salah satunya dari woothemes. Selain framework, themes tersebut juga memiliki fitur yang luar biasa melimpah. Lihat saja control panel framework-nya yang hingga 2-3 kali scroll baru kelihatan ujungnya.
Menurut pengalaman saya selama ini, beberapa themes framework cukup berbahaya bila digunakan dalam shared hosting karena database query yang cukup banyak. Hal tersebut saya tujukan khusus bagi anda yang menggunakan shared hosting + themes berbasis framework + banyak visitor + hosting yang murmer (murah meriah).
Namun bagi anda yang sudah terlanjur suka dengan themes yang anda gunakan sekarang, akan saya berikan beberapa tips yang dijamin dapat mengurangi kinerja CPU server anda.
1. Images
- Kompress images dan sprites jika memungkinkan.
- Gunakan teks bila memungkinkan (minimalisir penggunaan images).
2. Jumlah dan/atau Ukuran file
- Kurangi jumlah file yang dibutuhkan untuk tampilan situs bila memungkinkan.
- Gabungkan beberapa stylesheet (css) menjadi satu dan optimalisasi (minify).
- Gabungkan beberapa javascript (js) menjadi satu dan optimalisasi (minify).
3. Kurangi dan optimalisasi query
- Gunakan static/plain text/hardcode bila memungkinkan ketimbang kode php pada area site charset, site title, site description, wp menus, widgets, dll.
Bagian yang paling banyak memakan/melakukan query adalah wp menus dan widgets. Hanya untuk menampilkan menu “home” diperlukan sekitar 2-3 query. Widgets yang juga banyak melakukan query adalah recent posts, recent comments, pages, dll.
Untuk mengurangi query anda dapat menggunakan plugin seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache maupun yang lainnya. Pada W3 Total Cache anda perlu mengaktifkan fitur “Object Cache” dan dijamin query yang berjalan akan turun jauh, bahkan dapat hanya tersisa dua query yang tentunya dapat mengurangi kinerja processor.

Cukup sekian post saya kali ini tentang optimalisasi performa wordpress, mungkin pada kesempatan lain akan saya bahas cara-cara dan tips optimalisasi wordpress untuk high traffic yang ditinjau dari jenis hosting yang digunakan agar lebih tepat sasaran.

Sumber referensi:
1. Wordpress Codex.
2. Wordpress.org support forum.
3. SNSDaily Documentation.