Prinsip yang saya gunakan adalah efisiensi sumber daya. Baik dari sisi cpu usage hingga penghematan bandwith. Artikel yang saya tulis ini mungkin tidak sepenuhnya menjelaskan secara detail sisi technical-nya melainkan hanya overview saja dikarenakan anda dapat membaca artikel saya lainnya yang menjelaskan tiap-tiap bagian secara terperinci.
*) Traffic yang saya maksud disini adalah kunjungan/visit baik oleh orang/human ataupun oleh bot (semisal Googlebot atau !Slurp).
Penjelasan saya berikut ini dibagi atas jenis hosting yang anda gunakan karena optimalisasi shared hosting tentu berbeda dengan vps (virtual private server).
1. Shared Hosting
Pengguna wordpress paling sering dan paling banyak menggunakan shared hosting dikarenakan faktor harga yang cukup terjangkau. Namun demikian, tak sedikit dari pengguna wordpress tersebut telah mencapai ambang batas kemampuan shared hosting yang digunakan. Berikut beberapa tips dari saya.1. Caching –> Hal yang paling mudah dilakukan oleh siapa saja, karena dapat menggunakan plugin seperti W3 Total Cache, WP Cache, WP Super Cache, dll. Bahkan meskipun anda menggunakan multiple server, caching tetap diperlukan bahkan wajib hukumnya.
2. Optimalisasi performa wordpress –> Silahkan baca artikel yang sudah pernah saya posting sebelumnya
2. VPS/Dedicated Server
Dikarenakan anda menggunakan hosting jenis ini, anda tentunya memiliki root access atau hak penuh atas server anda sendiri, sehingga anda dapat mengoptimalisasi wordpress lebih lanjut.1. Sama dengan shared hosting –> Cermati poin satu dan dua
2. Optimalisasi server –> ada beberapa hal yang perlu anda optimalkan dalam bagian ini yaitu sebagai berikut.
Optimalisasi Sever
1. Gunakan server DNS eksternal, hal ini dapat menurunkan penggunaan processor.2. Apabila anda menggunakan PHP, gunakan PHP accelerators.
3. Optimalisasi database. Hal ini merupakan hal yang paling sulit dilakukan karena sedikit perubahan dapat membawa bayak dampak bagi wordpress itu sendiri. Sebaiknya anda fokus dengan nomor satu dan dua.
3. Multiple Server
Umumnya bagian ini perlu anda baca bila anda memiliki penunjung yang luar biasa banyak, namun tidak ada salahnya anda membaca bagian ini karena mungkin suatu saat anda dapat membutuhkannya.Multiple server yang dimaksud disini adalah penggunaan beberapa server dan tips nya dibawah ini.
1. Gunakan semua amunisi dalam bagian shared hosting + vps/dedicated server.
2. Offloading –> Silahkan baca artikel saya tentang offloading.
3. Gunakan server database bila memungkinkan –> Anda dapat menggunakan server utama sebagai core area dan server kedua sebagai server database. Bahkan anda dapat memecah tabel database menjadi bagian-bagian kecil kedalam beberapa server serta dapat menggunakan beberapa server sebagai database utama dan juga database backup dengan menggunakan plugin HyperDB.
Sumber referensi:
1. Wordpress WordCamp 2007 Presentation.
2. Yahoo! Developer Network.
3. SNSDaily Documentation.
No comments:
Post a Comment
Harap menggunakan bahasa yang baik dan benar serta jelas dalam komentar Anda.